Sunday, December 31, 2023

Half of 2023

December, 2023

Rumah sakit yang sama dengan bulan September lalu, namun berbeda poli. Poli ini pun bukan yang pertama melainkan yang kedua. Timelinenya di mulai dari bulan Agustus 2023. THT-KL pertama di RS Restu Ibu, dua kali kunjungan namun belum reda setelah mengkonsumsi obat flu/alergi, vitamin saraf, dan pelancar darah.

Pun, belum jelas apa diagnosa pastinya. Self-diagnosed bukan hal yang baik, tapi nggak bisa dipungkiri, begitu banyak pikiran di dalam kepala sejak 5 bulan lalu. Sedari awal ke fasilitas kesehatan, diagnosanya berbeda-beda, namun pastinya seputar masalah telinga. Dari 'otitis media, unspecified' dan terakhir kali ke spesialis THT-KL, diagnosanya 'Tinnitus'.

Berbagai artikel online aku baca dan begitu banyak faktor-faktornya, begitu luas sampai akhirnya mengerucut sendiri akibat inisiatif membaca dengan seksama. Self-diagnosed tidak baik, namun so far, ini mengarah kepada Pulsatile Tinnitus, subjective. Begitu banyak juga penyembuhannya dari orang-orang yang sudah sembuh, salah satunya adalah operasi gigi geraham bungsu. Satu hal yang masih aku takuti sejak 2015 sampai akhirnya berani di tahun ini. Ikhtiar ke dokter bedah mulut, RS Balikpapan Baru, namun rontgen dilakukan di RS Beriman. Lalu, aku terbiasa dengan aktifitas itu, drama bolak-balik faskes, demi mengetahui penyebab pasti penyakitku. 

Sampai sini, apakah ada yang salah dengan keputusanku? Aku merasa sedikit kesalahan, karna tidak percaya dengan dokter THT-KL yang pertama. Kesalahan itu diperkuat dengan statement dokter bedah mulut yang mengatakan "impacted teeth tidak ada hubungannya dengan tinnitus. dokter nggak janji ya kalau operasi gigi bisa menyembuhkan tinnitusnya"

Aku menjawab, "iya dok ngga papa"

Tetap harus dilakukan, karna akan menabrak gigi depannya. Dan kebetulan gigi yang harus diangkat pertama adalah sebelah kanan atas, sisi yang sama dengan telinga yang mengalami tinnitus.

Timeline lengkap:

1 Aug - pertama kali terjadi di telinga kanan

6 Aug - semakin intens 24jam, susah tidur

9 Aug - ke THT diresepkan cetirizine, mecobalamin, methylprednisolone

16 Aug - ke THT diresepkan flunarizine, mecobalamin, cereton

27 Aug - ke dokter bedah mulut

9 Oct - operasi gigi geraham bungsu kanan atas

suara ditelinga berangsur hilang dan jarang muncul

Akhir Nov - pilek nggak sembuh-sembuh, hidung kiri mampet, suara ditelinga muncul lagi intens


Kemungkinan-kemungkinan

Akhirnya, setelah menunggu seminggu karna dokter THT yang dituju masih cuti, 12 Desember jadi hari pertama konsultasi dengan beliau. Sangat ramah dan konsultasinya berisi, edukatif dan membicarakan kemungkinan-kemungkinan yang bisa menjadi sebab terjadinya tinnitus di telinga kananku. Diagnosa baru pun muncul dengan nama 'Oklusi Tuba Eustachius'. Aku lalu di beri obat pilek, lambung, radang, dan obat semprot hidung. Lalu diarahkan untuk mengikuti terapi sinar sebanyak 10x di poli rehabilitasi medik di rumah sakit yang sama.

Timeline terbaru:

12 Dec - ke THT yang baru

14 Dec - Terapi Rehabilitasi Medik pertama1

8 Dec - Terapi ke2

Sampai dengan terapi ke 7 tidak ada perubahan. Aku dirujuk ke sp. THT di RS lain yang paling lengkap di Balikpapan.