Kali ini saya mau
review buku yang sekitar 2 tahun lalu saya beli di Gramedia. Mungkin karena
jarang dibaca, cuma dibuka-buka sekilas doang jadinya baru sekarang saya
kepikiran buat mendalami. Judulnya Hafalan Luar Kepala Bahasa Mandarin. Buku
saku ini saya beli seharga Rp 28.000 waktu itu, 9 Juni 2012. Note : Saya selalu menulis tanggal beli atau
tanggal selesai baca di halaman depan atau belakang buku.
Bagian belakang buku :
Banyak orang yang
“frustasi” ketika belajar bahasa asing. Mereka berhenti belajar sebelum
benar-benar menguasai bahasa tersebut, utamanya secara lisan. Practice makes perfect! Kunci pinter ngomong pakai bahasa Mandarin
adalah berlatih, berlatih, dan terus berlatih. Buku ini sengaja disajikan dalam
ukuran saku agar kegiatan belajar dan komunikasi menggunakan bahasa Mandarin
bisa berlangsung di mana saja dan kapan saja. Andapun akan bisa ngomong Mandarin luar kepala.
Buku ini saya beli sebulan sebelum chat terakhir dengan xiaoshan (yang mana saya jadikan cerita pertama di My Abroad Friend Stories). Saya lupa tujuan saya beli buku ini apa tapi yang pasti sekarang ada manfaatnya terkait keinginan dan rencana saya untuk bertolak ke China dalam waktu 2 tahun ini. Who knows? Mungkin readers yang juga seorang pemimpi atau perencana bakalan ngerasa kalau ini rencana sungguhan dan mungkin ngerasa excited. Tapi entar ajalah saya jelasin soal rencana yang itu. Hihi.
Buku ini saya beli sebulan sebelum chat terakhir dengan xiaoshan (yang mana saya jadikan cerita pertama di My Abroad Friend Stories). Saya lupa tujuan saya beli buku ini apa tapi yang pasti sekarang ada manfaatnya terkait keinginan dan rencana saya untuk bertolak ke China dalam waktu 2 tahun ini. Who knows? Mungkin readers yang juga seorang pemimpi atau perencana bakalan ngerasa kalau ini rencana sungguhan dan mungkin ngerasa excited. Tapi entar ajalah saya jelasin soal rencana yang itu. Hihi.
Back to the book!
Buku bahasa Mandarin
ini adalah karya Tjong Lien, dkk. dan
merupakan cetakan pertama, tahun 2010. Saya memang suka buku berukuran
kecil tapi tebal. Jadi lebih mudah dibawa kemana-mana dengan tas kecil juga.
Covernya warna merah, China memang identik dengan merah I guess.
Total halamannya ada
276 halaman dan di setiap judul atau tema conversationnya
disediakan atau dilampirkan juga kosakata baru/new words berupa 4 bentuk bahasa yaitu bahasa Inggris (English), Hanzi,
tulisan latin(bacaannya/pronounciation)
dan artinya sendiri dalam bahasa Indonesia.
Ada banyak sekali
contoh dialog atau percakapan yang bisa kita pelajari dalam buku ini. Mulai
dari Greetings, Daily Activities, Talk
about Weather, At the Café, At the Cinema, dan lainnya. Ada 66 sub
judul/tema percakapan yang dicontohkan dalam bentuk percakapan/dialog A-B-A-B. Walaupun enggak
semudah itu melafalkan atau menguasai bahasa Mandarin ini sendiri, tapi
setidaknya buku ini bisa jadi penolong darurat kita saat kesusahan berbicara
dalam bahasa Mandarin. Saya sendiri hanya sekedar baca-baca atau nginget satu
persatu kata dan artinya.
Belajar bahasa asing
dengan bantuan guru atau pembimbing adalah cara yang paling efektif menurut
saya, karena para guru, dosen, pengajar atau apalah sebutan lainnya mereka
pasti mempunyai urutan belajar atau tahapan yang dipersiapkan untuk mengajar
agar hasilnya maksimal. Dibandingkan dengan kita yang serba ingin cepat bisa
dan cepat lancar (instan!) tapi belum tentu hasilnya juga maksimal kecuali
sudah pernah belajar basicnya. Sekedar informasi bahwa yang saya tau di Cina
itu ada banyak bahasa dialek. Contoh besar Potunghua (Mandarin), Gan, Hakka,
Min, Wu, Xiang dan Yue (Kanton). Banyak kan ? o_O Kalau mau tau lebih lengkap
bisa googling sendiri hihi atau baca selengkapnya di SINI.
At last, buku ini sudah sangat cukup baik bagi yang ingin belajar atau memperlancar atau sebagai penolong dalam berbahasa Mandarin. Buku ini menjadi pegangan kuat saya untuk belajar bahasa Mandarin. Tapi readers jangan salah paham dulu. Kepercayaan diri saya yang tinggi untuk me-review buku ini ngga menjamin bahwa saya sudah bisa bahasa Mandarin T_T sedikitpun enggak! *sad* Tapi kalo ngebaca dikit-dikit sih bisa (sudah pasti bukan baca hanzi nya). Thanks for reading, yang semangat ya belajar bahasa asingnya!
At last, buku ini sudah sangat cukup baik bagi yang ingin belajar atau memperlancar atau sebagai penolong dalam berbahasa Mandarin. Buku ini menjadi pegangan kuat saya untuk belajar bahasa Mandarin. Tapi readers jangan salah paham dulu. Kepercayaan diri saya yang tinggi untuk me-review buku ini ngga menjamin bahwa saya sudah bisa bahasa Mandarin T_T sedikitpun enggak! *sad* Tapi kalo ngebaca dikit-dikit sih bisa (sudah pasti bukan baca hanzi nya). Thanks for reading, yang semangat ya belajar bahasa asingnya!
No comments:
Post a Comment