Monday, September 7, 2015

Don't Wasting Time

Honestly, aku udah cukup. Cukup lama. Setelah 2 tahun lulus dan belum dapat pekerjaan yang bagus. Bagus dalam hal-hal baik untuk pengalaman hidup, well anggap aja emang salah aku (: Pertama. Walaupun sudah tau passion aku apa sejak SMP, tapi pas lulus SMA malah nggak lari kesana. Dulu (waktu lulus SMA) ada 2 pilihan, jurusan Sastra Inggris atau Seni Musik. Tapi malah masuk jurusan Keuangan dan Perbankan Syari'ah yang mana dari SMA ngga pernah bisa pelajaran ekonomi. Tau kan gimana susahnya memahami materi dari awal.

Actually, what i did these 2 years? I was dreaming, maybe? Normal people life will happen like this :
  • Graduate
  • Search for a job, googling job vacancy
  • Apply for a job
  • Test and interview
  • Pass the tests and start to work
Sedangkan aku :

  • Graduate
  • Search for a job, googling job vacancy
  • Apply for a job
  • Test and interview
  • Pass the tests 
  • Work during 2 months and resigned


I did it maybe 4 or 5 times in 2 years and i can't write it on my CV. Is it about passion? Is it not my passion? Oh yas! Lagi lagi tentang passion. Waktu kuliah semester 3, ada dosen matkul pengembangan kepribadian. Alm. Pak Syamsul Arifin, dosen favorit selama kuliah, yang membuka mataku lebih lebar lagi tentang passion. Setiap pertemuan selalu ditunggu-tunggu materi beliau. But i don't know, the others maybe didn't too interest in it. Beliau ngejelasin gimana bekerja dengan passion, mencintai pekerjaan itu penting, passion adalah kunci sukses, dll. Beliau juga pernah memberi contoh.

"Kalau dari kecil David Beckham tinggal di Balikpapan, mungkin nggak dia jadi pemain sepakbola yang terkenal? Kalo misalkan dia jadi pedagang atau kerja kantoran, apa bisa setenar kalau dia jadi pemain sepakbola? Kenapa dan apa yg salah?" 

Yup. Tempat. Kota/negara. Faktor lokasi dimana seseorang itu tinggal adalah salah satu kunci sukses. Berapa bulan yang lalu ada yang post quote ini di Instagram : "If you don't like where you stand, move. You're not a tree." Yup! Setuju. Kamu bukan pohon yang nggak punya kaki buat pindah. Setidaknya dengan eksplorasi tempat kamu bisa punya pilihan mana yang lebih baik. Walau akan muncul banyak masalah setelah itu, but itu urusannya nanti.

Berkaitan sama apa yang aku maksud di atas "akan muncul banyak masalah baru, meskipun kita sudah memilih pilihan yang tepat". Alm.pak Syamsul pernah juga memberikan contoh.

Apa yang dilakukan ikan ikan kecil di laut saat mereka harus hidup/tinggal dengan ikan besar yang most of them adalah pemangsa ikan kecil? Bagaimana cara mereka bertahan hidup? Kalau dimudahkan, kita pindahkan aja ikan ikan tadi ke satu wadah yang tidak terlalu besar dan masukkan juga ikan hiu kecil kedalamnya, apa yang akan terjadi dengan ikan ikan kecil ?

Sudah pasti akan ketakutan, kan? Karna ada ikan hiu yang siap memangsa mereka. Tapi ikan ikan kecil tidak akan bertahan hidup kalo mereka diam. Diam = mati. Ikan ikan kecil harus tetap berenang menjauhi ikan hiu kecil untuk tetap hidup. Yang optimis, dia selamat.

Nah, sama seperti halnya manusia. Kalo kamu berdiam diri sama aja dengan kamu mati (kasarnya). Kalo mau lapar tapi kamu diam aja, nanti kamu pingsan. Sesederhana itu. Kalau ada masalah, pasti ada ketakutan, kekhawatiran, tapi yang paling penting adalah bagaimana solusinya. So, the key of success, salah satunya passion dan solusi. Jadi kalo kamu yang masih SMP atau punya adik, sepupu, atau mungkin pacar?yang masih SMP atau bahkan SD beruntung sekali kalo sudah tau passionnya apa. Karna nggak ada kata sia-sia nantinya. Well, walaupun bagi aku ga ada yang sia sia di dunia ini. Semua ada manfaatnya (: bahkan if bad things happen. Hmm. So.. maaf ya topiknya kali ini "agak bukan aku." Hanya mencoba hal baru (: as always. Have a nice day!

No comments:

Post a Comment